Rabu, 25 Januari 2012

CAVING


Secara umum caving dapat diartikan sebagai kegiatan penelusuran goa.
Saya mulai mengenal caving sejak saya  bergabung dengan kelompok pecinta alam yang ada di sekolah saya bernama Gempala atau Generasi Muda Pecinta Alam. Pada awalnya saya menganggap caving merupakan sesuatu yang menakutkan, ketika pada kegiatan penjurusan seksi dan divisi saya di juruskan masuk ke dalam divisi caving Gempala.
Selama kurang lebih 10 bulan saya memasuki divisi caving, saya masi belum pernah melakukan caving. Saya hanya mendapat materi dan latihan tehnik penelusuran goa seperti SRT tanpa pernah sekalipun melakukan penelusuran di goa asli.
Hingga akhirnya sekitar bulan desember 2010 saya mendapat kesempatan untuk melakukan caving. Saya beserta rekan-rekan dari Gempala dan TCC atau Tasikmalaya Caving Community melakukan kegiatan caving di daerah karang nunggal tepatnya di goa bojong. 



Pengalaman pertama saya masuk goa merupakan pengalaman yang sulit saya lupakan, dalam benak saya, saya sebenarnya takut untuk memasuki goa. Tetapi setelah saya memasuki goa tersebut rasa kagum akan keindahan-keindahan ornamen dalam goa bojong menghilangkan rasa taku saya. Begitu indah salah satu ciptaan sang pencipta ini.





Mungkin dari rasa kagum itulah yang sekarang membuat saya  memiliki hobi caving.



Pada tahun 2011 ketika saya menjabat sebagai kordinator divisi caving di gempala, saya berkesempatan kembali melakukan caving dalam rangka membimbing anggota muda Gempala dalam rangka masa bimbingan caving yang dilaksanakan di goa bojong. Ini kali kedua saya melakukan caving di goa bojong. Keindahan ornamennya membuat saya seakan tidak pernah bosan untuk memasukinya. 



Kami mulai memasuki goa bojong sekitar pukul 23.00 .  pertama kami memasuki goa bojong rute atas kemudian rute bawah. Disana kami sempat mandapatkan sedikit materi tentang penelusuran goa oleh salah satu rekan dari TCC. Itu merupakan salah satu pengalaman caving yang berkesan bagi saya, dimana kita sedang berada dalam goa kita diberi tahu tentang resiko-resiko dari caving. Itu menjadi pelajaran bagi saya bahwa apapun kegiatannya selalu ada resikonya.



Pada tanggal 17 agustus 2011 saya berkesempatan kembali masuk ke dalam goa, tapi kali ini berbeda dari kegiantan-kegiatan caving sebelumnya. Saya beserta rekan-rekan KPA yang ada di tasikmalaya dan TCC melaksanakan kegiatan upacara bendera dalam goa dalam rangka Hut Republik Indonesia.





Dalam acara itu saya  bangga karena dapat menjadi salah satu petugas pengibar bendera pertama dalam goa.